SELAMAT DATANG SOBAT...

Jumat, 09 Desember 2011

SHALAT SUNNAH KHUSUF

Shalat sunnah Kusuf/shalat sunnah Khusuf.

Kusuf/Khusuf ialah istilah yang diberikan untuk shalat sunnah di waktu terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan.
Bilangan raka'at dan cara pelaksanaannya :
- Shalat kusuf/khusuf ini utamanya dilaksanakan di masjid secara berjama'ah dan dengan khutbah sesudah shalat.
- Shalat gerhana ini tanpa adzan dan iqamah; tetapi hanya panggilan, misalnya "Ash-Sholaatu Jaami'ah" (Mari kita berkumpul untuk shalat)
- Shalat sunnah ini dikerjakan sebanyak 2 raka'at dengan bacaan jahr.
- Pada tiap-tiap raka'at mengandung 2 ruku' dan 2 sujud dengan cara
sebagai berikut :
1. Takbiratul Ihram,
2. Membaca doa iftitah,
3. Membaca ta'awwudz,
4. Membaca Basmalah,
5. Membaca Al-Fatihah,
6. Membaca Amin,
7. Membaca Surat/Ayat Al-Qur'an,
8. Ruku' dan membaca tasbih ruku',
9. I'tidal (berdiri tegak kembali),
10. Membaca Surat/Ayat Al-Qur'an (tangan bersedekap seperti semula),
11. Ruku' dan membaca tasbih ruku',
12. I'tidal (berdiri tegak kembali),
13. Sujud dan membaca tasbih sujud,
14. Duduk antara dua sujud,
15. Sujud kedua. Kemudian berdiri untuk raka'at yang kedua. Pada raka'at kedua dikerjakan seperti raka'at yang pertama tadi, mulai dari urutan nomor 4, dan seterusnya,
16, Duduk Attahiyyat dengan membaca tasyahhud dan shalawat,
17. Salam.
Kemudian tenang untuk mendengarkan khutbah.
Dalil pelaksanaannya :

Dari 'Aisyah istri Nabi SAW, ia berkata : "Sesungguhnya telah terjadi gerhana matahari dimasa Rasulullah SAW. Maka Rasulullah SAW pergi ke masjid. Kemudian beliau berdiri dan bertakbir dan orang-orang bershaf di belakang beliau. Dalam shalat tersebut Rasulullah SAW membaca bacaan yang panjang. Kemudian beliau bertakbir dan ruku' dengan ruku' yang panjang pula. Kemudian beliau mengangkat kepalanya sambil membaca "Sami'alloohu liman hamidah, robbanaa wa lakal hamdu". Lalu beliau membaca lagi bacaan yang panjang, tetapi lebih pendek dari pada bacaan
yang pertama. Sesudah itu beliau bertakbir lalu ruku' dengan ruku' yang panjang, tetapi lebih pendek dari pada ruku' yang pertama tadi. Kemudian beliau membaca (sambil berdiri) "Sami'alloohu liman hamidah, robbanaa wa lakal hamdu". Sesudah itu beliau sujud. Kemudian beliau melaksanakan pada raka'at yang kedua sedemikian itu pula, sehingga genap empat kali ruku' dan empat kali sujud, sedang matahari pun muncul kembali sebelum beliau selesai (shalat). Setelah itu Rasulullah SAW berkhutbah, memuji Allah SWT dengan pujian-pujian-Nya, kemudian beliau bersabda : "Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Dua-duanya tidaklah gerhana karena mati atau lahirnya seseorang. Apabila kamu sekalian melihat yang demikian itu maka segeralah untuk melaksanakan shalat". [HR. Muttafaq 'Alaih, dan lafadh ini bagi Muslim 2 : 619]

Dari Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata : Pernah gerhana matahari pada masa Rasulullah SAW di suatu hari yang sangat panas. Lalu Rasulullah SAW mengerjakan shalat bersama para shahabat. Beliau berdiri lama sekali, sehingga banyak yang jatuh. Kemudian beliau ruku’ lama, lalu bangun dan berdiri lama, lalu ruku’ lama, kemudian bangun dan berdiri lama, kemudian sujud dua kali. Kemudian beliau berdiri dan melakukan seperti itu sehingga shalatnya mengandung empat ruku’ dan empat kali sujud. Setelah itu beliau bersabda, “Sesungguhnya telah diperlihatkan kepadaku segala sesuatu yang akan kalian masuki. Diperlihatkan surga kepadaku, sehingga aku
mengulurkan tangan akan mengambil petikan (buah) surga itu, tetapi tanganku tidak dapat mencapainya. Diperlihatkan pula kepadaku neraka.
Aku melihat di dalamnya ada seorang perempuan Bani Israil yang disiksa sebab kucingnya, dia mengikat kucing itu tanpa memberinya makan dan tidak pula membiarkannya untuk makan serangga tanah. Aku juga melihat Abu Tsumamah ‘Amr bin Malik menarik ususnya di neraka”. Orang-orang berkata, “Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah gerhana melainkan karena meninggalnya orang yang agung”. Padahal, sebenarnya keduanya adalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah yang Dia tunjukkan kepada kalian. Karena itu, apabila keduanya gerhana, maka lakukanlah
shalat hingga muncul kembali”. [HR. Muslim 2 : 622]
Keterangan :
Abu Tsumaamah ‘Amr bin Maalik, dalam riwayat lain disebut Ibnu Luhaiy (Luhaiy = nama laqobnya Maalik), dan dalam riwayat lain disebut ‘Amr bin ‘Aamir Al-Khuza’iy, adalah orang yang mula-mula mengada-adakan tentang Saaibah, Bahiirah dan Haam (sebagaimana tersebut dalam QS. Al-Maaidah : 103).

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, ia berkata : Ketika terjadi gerhana matahari pada jaman Rasulullah SAW, diseru dengan panggilan,”Ash-sholaatu jaami’ah”. [HR. Bukhari juz 2, hal. 25]

Dari ‘Aisyah bahwasanya Nabi SAW membaca jahr dalam shalat gerhana dan beliau shalat dengan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka'at. [HR. Muslim 2 : 620]
Anjuran memerdekakan budak, bersadaqah, istighfar, dzikir dan shalat ketika terjadi gerhana

Dari Asma’ (binti Abu Bakar), ia berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW memerintahkan untuk memerdekakan budak ketika terjadi gerhana matahari”. [HR. Bukhari juz 2, hal : 29]

Dari ‘Aisyah, ia berkata : Telah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah SAW. Kemudian beliau berdiri untuk shalat (gerhana) ….., kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan itu diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, keduanya tidak gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat yang demikian itu, bertakbirlah, berdo’alah kepada Allah, shalatlah dan bersedekahlah”. [HR. Muslim juz 2, hal. : 618]

Dari Abu Musa, ia berkata : Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Nabi SAW, lalu Nabi SAW bangkit, terkejut dan takut kalau terjadi hari qiyamat. Lalu beliau pergi ke masjid, lalu shalat dengan berdiri, ruku’ dan sujud yang sangat lama, yang saya belum pernah melihatnya sama sekali beliau mengerjakan yang seperti itu. Kemudian beliau bersabda, Sesungguhnya tanda-tanda kekuasaan Allah yang Allah kirimkan ini tidak terjadi karena matinya seseorang dan tidak pula karena lahirnya seseorang,
akan tetapi Allah mengirimkannya agar hamba-hamba-Nya takut kepada-Nya. Apabila kalian melihat kejadian yang demikian itu, maka berlindunglah kepada Allah dengan berdzikir, berdoa dan mohon ampun kepada-Nya”.
[HR. Muslim juz 2, hal. : 628]

Dari Mughirah bin Syu’bah, ia berkata : Pernah terjadi gerhana matahari (di masa Rasulullah SAW), pada hari meninggalnya Ibrahim (putra Rasulullah SAW), lalu orang-orang mengatakan, “Matahari ini gerhana karena meninggalnya Ibrahim”. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
tidak terjadi gerhana karena mati atau lahirnya seseorang. Maka apabila kalian melihat keduanya, berdoalah kepada Allah dan shalatlah, hingga pulih kembali”. [HR. Bukhari juz 2 : 30]

UNTUK MENDOWNLOAD BROSUR TATA CARA SHOLAT GERHANA, DAPAT DIDOWNLOAD DISINI :
Brosur Ahad Pagi Th 2010 - Sholat Sunnah ke 4

GERHANA BULAN

Pada tanggal 10 Desember 2011 akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT). GBT ini dapat diamati dari wilayah Australia, Asia, Eropa, sebagian besar Afrika dan Amerika Utara. Sementara pengamat di Amerika Selatan tidak dapat menyaksikannya. Gerhana Bulan Total ini dapat diamati dari Indonesia pada awal malam tanggal 10 Desember 2011.
Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Minggu Ini.



Peristiwa alam gerhana bulan total akan kembali bisa disaksikan masyarakat Indonesia, Sabtu, 10 Desember 2011 nanti. Gerhana akan mulai disaksikan sejak pukul 19.45 WIB dan bisa dilihat di seluruh titik di Indonesia.

Tidak butuh teleskop atau alat bantu lainnya untuk melihat gerhana bulan ini. Karena bisa langsung disaksikan lewat mata telanjang. "Bagian umbra (bayangan inti) bulan bisa dilihat sejak pukul 19.45 dan selesai pukul 23.18 WIB. Sedangkan bagian penumbra (luar inti, bayangan kabur) dimulai pukul 18.33-00.29 WIB," kata Evan Akbar sebagai Koordinator Pengamatan Gerhana Observatorium Bosscha, Kamis (7/12).

Namun, gerhana ini bisa dilihat dengan syarat langit cerah, tidak turun hujan. "Mau dlihat di mana saja, mulai dari Aceh sampa Papua, gerhana akan terlihat," tambah Evan.

Gerhana bulan total sempat terjadi pada Juni 2011 lalu. Peristiwa alam ini sendiri tidak terikat waktu: kapan pun Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dalam satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi.

Jelang gerhana akhir pekan ini, Bosscha sebagai salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia berencana mengadakan acara pengamatan umum. Dibuka sejak gerhana mulai bisa dilihat. Selain itu dibuka pula streaming lewat situs resmi mereka di http://bosscha.itb.ac.id.

"Jadi masyarakat yang di Aceh pun bisa melihat bagaimana rasanya melihat gerhana dari Bosscha di Bandung," ujar Evan.

Selain Indonesia, negara lain yang bisa melihat gerhana bulan total Sabtu nanti adalah Korea Selatan dan Qatar. Badan Astronomi dan Ilmu Luar Angkasa Korsel mengumumkan jika gerhana bisa dilihat mulai pukul 20.31 waktu setempat.

Sedangkan Qatar, melalui Departemen Astronominya, menyebut jika gerhana di negara mereka dimulai pukul 15.44 dan berlangsung selama 51 menit.


Sedang dari Bosscha ITB Bandung diberitakan melalui webnya sebagai berikut :

Gerhana bulan terjadi saat bulan melintas di belakang bumi, sehingga bulan akan masuk ke dalam
bayang-bayang bumi. Berikut perkiraan waktu gerhana dari astronomical almanac:

Jam (wib) pergerakan bulan yang teramati dari bumi
18.33 bulan memasuki penumbra bumi cahaya bulan melemah. Jika langit cerah, samar-samar dapat terlihat bayangan gelap di permukaan bulan.
19.45 bulan memasuki umbra bumi bulan tampak terpotong
21.06 bulan seluruhnya masuk ke dalam umbra bumi bulan berwarna kemerahan
21.33 bulan berada di tengah perjalanan melintasi umbra bumi puncak gerhana, bulan berwarna kemerahan
21.57 bulan mulai keluar dari umbra bumi bulan tampak terpotong
23.18 bulan seluruhnya keluar dari umbra bumi bulan tampak bulat utuh lagi
00.29 bulan keluar dari penumbra bumi cahaya bulan terang seperti purnama pada biasanya


Peristiwa gerhana bulan total ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa menggunakan alat (teleskop) sekalipun, peristiwa gerhana ini tetap dapat dinikmati. Cukup dengan mencari tempat yang agak lapang agar pandangan ke arah timur tidak terhalang.

Dalam momen gerhana bulan total kali Observatorium Bosscha mengadakan 3 jenis pengamatan.

1. Pengamatan tertutup
Pengamatan ini dilakukan oleh staf dan mahasiswa astronomi dan bersifat tertutup.
2. Pengamatan untuk disiarkan melalui web (live streamning)
Tayangan live streaming ini merupakan salah satu agenda dari jejaring pengamatan hilal. Masyarakat dapat melihat hasil pengamatan ini melalui situs http://hilal.kominfo.go.id atau di web bosscha.
3. Pengamatan untuk tamu dan publik
Oservatorium Bosscha menyediakan 2 teleskop bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana bulan di Observatorium Bosscha. Teleskop yang disediakan adalah teleskop berdiameter 6 cm dan 11 cm. Teleskop besar Zeiss tidak digunakan karena tidak cocok untuk mengamati gerhana bulan. Apabila ingin berkunjung, mohon hubungi bagian pendaftaran di nomor 022-2786001 pada hari dan jam kerja, dengan biaya administrasi Rp. 10.000 per orang dan kapasitas tempat 200 orang.

Mengingat gerhana bulan ini terjadi di musim hujan, cuaca menjadi faktor yang sangat menentukan apakah gerhana bulan akan dapat terlihat atau tidak. Jika cuaca berawan, tentu gerhana bulan tidak akan terlihat.

Sebagai umat muslim, mari kita laksanakan sholat sunnah khusuf tersebut nanti malam. Ajak saudara kita yang lain dengan mengumumkan kepada jamaah maghrib yang datang kemasjid, sehingga ketika pelaksanaan ba'da isya dapat hadir semua.
Tentang bagaimana cara sholat khusuf dapat dibuka disini Tata cara sholat sunnah Khusuf dan anda bisa download brosurnya lengkap dengan dalil-dalilnya.
Selamat beribadah !!!

Minggu, 30 Oktober 2011

PENENTUAN HARI IDUL ADHA 1432 H / 2011 M

Liputan6.com, Jakarta:
Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1432 Hijriah jatuh Minggu (6/10). Ketetapan Idul Kurban tersebut diputuskan dalam Sidang Itsbat pada Kamis (27/10) petang setelah dilakukan rukyat, peneropongan atas hilal (bulan sabit) untuk menentukan tanggal 1 Dzulhijjah.

Dengan demikian, wukuf jamaah haji di Arafah pada 9 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu (5/11) dan lebaran Idul Adha pada hari Ahad (6/10), kata Ketua Mahkamah Agung Arab Saudi, Abdurrahman Al Hamidi. Mahkamah setempat merupakan pihak berwenang menentukan hari-hari besar mencakup penentuan awal Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1 Syawal serta awal Dzulhijjah dan Idul Adha.(Kemenag/ARI)

Selasa, 04 Oktober 2011

FENOMENA MATAHARI

Pada hari ini (4/10/2011) tampak dilangit, matahari dikelilingi sebuah cincin pelangi yang didalamnya awan terlihat agak gelap. Tampak dalam gambar :



Senin, 03 Oktober 2011

Logo MTA

Ayat yang dijadikan sebagai dasar logo ini adalah Firman Allah SWT:
QS. 17. Al Isro' :9 =

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

dan juga QS. 57. Al Hadiid :16 =

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

Sinerji Kekuatan dalam Berda’wah

Dengan nada bertanya Allah menandaskan bahwa berda’wah adalah perbuatan yang paling mulia.
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” [QS Fushshilat : 33] .

Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada ucapan yang lebih baik dari ucapan yang menyeru manusia kembali ke jalan Allah. Tidak ada tulisan atau perbuatan yang lebih baik dari tulisan atau perbuatan yang menyeru manusia kembali ke jalan Allah.

Akan tetapi banyaknya sasaran, luasnya wilayah, dan besarnya biaya da’wah menyebabkan beban da’wah menjadi sangat berat. Untuk itu diperlukan kehidupan berjama’ah untuk meringankan beban da’wah.

Dalam konteks da’wah di Indonesia, jangkauannya tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan sasaran lebih dari 200 juta jiwa. Tidak ada seorang da’i yang mampu sendirian menyeru mereka kembali ke jalan Allah. Diperlukan sebuah jama’ah yang solid untuk mengkoodinasikan kerja da’wah. Dalam konteks ini ada imam (pemimpin), ada makmum (yang dipimpin) dan hubungan antara mereka diatur menurut petunjuk Allah.


Sebagai manajer da’wah, Imam akan mengatur zona da’wah dan menugasi para da’i ke berbagai zona da’wah. Mereka bisa mamanfaatkan media cetak dan elektronik untuk menunjang da’wah. Pemancar radio dan televisi misalnya, sangat mendukung memperluas jangkauan dakwah. Apalagi bila pancarannya dibantu dengan satelit.

Lamanya waktu berda’wah adalah sampai qiyamat. Padahal usia para da’i sangat pendek. Untuk itu perlu dipersiapkan generasi da’wah yang siap menerima tongkat estafet da’wah. Akan tetapi krisis rumah tangga yang ditandai dengan tingginya angka perceraian dan banyaknya keluarga bubrah alias broken home menjadi ancaman serius terhadap penyiapan generasi da’wah.

Melihat betapa pentingnya generasi yang lebih baik untuk menunjang da’wah, maka wajib bagi pemuda Islam menikah dengan wanita shalihah untuk membangun rumah tangga yang sakinah, yang akan menjadi tempat persemaian para calon pemegang tongkat estafet da’wah.

Saudaraku, jangkauan da’wah yang sangat luas memerlukan biaya yang sangat banyak. Tidak seorangpun mampu membiayai da’wah sendirian. Untuk itu diperlukan sebuah jama’ah yang menghimpun orang-orang yang memiliki harta (dzu maalin), yang memiliki ilmu (dzu ‘ilmin), dan yang memiliki kekuatan (dzu quwwatin) untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar.

Satu kekuatan yang bermanfa’at untuk menembus rintangan dan menjadi tempat mencari pertolongan bagi yang mengalami ancaman dalam berda’wah. Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Yadullaahi ma’al-jamaa’ah”. Allah akan memberikan kekuatan atau pertolongan kepada orang-orang yang hidup dalam berjama’ah. Sebagai makhluq sosial kehidupan berjama’ah merupakan sebuah fithrah yang tidak perlu ditakuti.

Kehidupan berjama’ah akan mengundang rahmat Allah, sebaliknya kehidupan yang pecah belah akan mengundang adzab. Al-Jamaa’atu rahmah wal-firqatu ‘adzaab. Prinsip itu sesuai dengan pepatah yang mengatakan: “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua untuk hidup berjama’ah, sehingga rahmat Allah tercurah kepada kita semua melalui jalan da’wah, aamiin.

Dikutip dari MTA-Online: Berjamaah Dalam Berdakwah

Minggu, 02 Oktober 2011

Bimbingan Haji dan Umroh

Assalaamu ' alaikum wr. wb.
Dalam rangka menghadapi musin haji tahun 1432 H, baiklah kita simak video Bimbingan Haji dan Umroh yang dikeluarkan dari Panitia Pengedar Buku-buku Keagamaan Kementrian Agama, Wakaf dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi.

Bimbingan Haji dan Umroh – Part 1 :

----------------------------------
Bimbingan Haji dan Umroh – Part 2

----------------------------------
Bimbingan Haji dan Umroh – Part 3

----------------------------------
Bimbingan Haji dan Umroh – Part 4

Semoga ada manfaatnya bagi anda semua yang mau melaksanakan ibadah haji di Mekkah Al Mukaromah.
Wassalaamu 'alaikum wr.wb.

Kamis, 22 September 2011

Sekar Macapat - MP3

Sekar Macapat MP3:
==================

01 Sekar Macapat - Pocung Slendro Manyuro




02 Sekar Macapat - Pocung Gliyung Pelog Nem




03 Sekar Macapat - Pocung Pelog Barang




04 Sekar Macapat - Kinanthi Slendro Sanga




05 Sekar Macapat - Kinanthi Pelog Nem




06 Sekar Macapat - Kinanthi Pelog Barang




07 Sekar Macapat - Mijil Gagadwaspa Slendro Miring




08 Sekar Macapat - Mijil Pelog Nem




09 Sekar Macapat - Durma Gagadan Slendro Sanga




10 Sekar Macapat - Durma Pelog Barang




11 Sekar Macapat -

12 Sekar Macapat -

13 Sekar Macapat - Pangkur Laras Slendro




14 Sekar Macapat - Pangkur Gagad Kasmaran Pelog Nem




15 Sekar Macapat - Sinom Grandhel Pelog Nem




16 Sekar Macapat -

17 Sekar Macapat -

18 Sekar Macapat - Dandanggula Slendro Sanga




19 Sekar Macapat - Dandanggula Pelog Barang




20 Sekar Macapat - Gambuh Pelog Nem




21 Sekar Macapat - Gambuh Buminatan Pelog Barang




22 Sekar Macapat - Gambuh Slendro Manyuro




23 Sekar Macapat -

24 Sekar Macapat -

25 Sekar Macapat -

26 Sekar Macapat -Megatruh Malatsih Pelog Nem


Powered by mp3skull.com

Senin, 05 September 2011

(Download MP3 ) Bimbingan Tilawah Muammar ZA Full


Assalamu 'alaikum, Berikut adalah Bimbingan Tilawah Muammar ZA yang bisa di unduh dari 4shared. Adapun link downlod sudah tertera dibawah.


1.Muammar Volume 1A.mp3

2.Muammar Volume 1B.mp3

3.Muammar Volume 2A.mp3

4.Muammar Volume 2B.mp3

5.Muammar Volume 3A.mp3

6.Muammar Volume 3B.mp3

7.Muammar Volume 4A.mp3

8.Muammar Volume 4B.mp3

9.Muammar Volume 5A.mp3

10.Muammar Volume 5B.mp3

11.Muammar Volume 6A.mp3

12.Muammar Volume 6B.mp3

13.Muammar Volume 7A.mp3

14.Muammar Volume 7B.mp3

15.Muammar Volume 8A.mp3

16.Muammar Volume 8B.mp3

Sedangkan tausihnya sebagai berikut :
a. Bayati, Shoba dan Hijaz




b. Nahawand, Sika, Rost dan Jiharka



saya ucapkan terimakasih kepada teman2 bloger dan Facebook yang telah membantu saya melengkapi File bimbingan ini sampai ke Volume terkahir.
semoga dapat bermanfaat kususnya bagi admin, umumnya bagi kita semua amin...
Barokallah..

DIKUTIP DARI : Download MP3 Bimbingan Tilawah Muammar ZA Full

Senin, 22 Agustus 2011

Penentuan 1 Syawal 1432 H/2011 M

Alhamdulillaah.. tanpa terasa kita sudah sampai minggu terakhir dari ibadah puasa dibulan Ramadhan ini. Ya, hari ini Selasa (23/08/2011) bertepatan dengan 23 Ramadhan 1432 H yang artinya 1 minggu lagi akan tiba hari kemenangan, kemenangan melawan hawa nafsu, kemenangan menjalankan kewajiban puasa Ramadhan. Yaitu hari raya Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal 1432 H/2011 M.

Memang hari raya idul fitri masih kurang 1 minggu lagi, tapi hiruk pikuk mempersiapkan lebaran sudah sangat terasa. Sebagian dari umat Islam lebih memilih disibukkan dengan antrian panjang diloket-loket transportasi untuk mudik ke kampung halamannya, mempersiapkan segala sesuatu untuk hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H/2011 M nanti, daripada sibuk memperbanyak amalan ibadah dibulan Ramadhan yang suci ini. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Rasullah SAW yaitu beliau mengencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam beribadah), membangunkan keluarganya untuk qiyamul lain, banyak i'tikaf dimasjid dll

Keramaian dari masjid-masjid yang biasanya shaf-shaf penuh dengan jamaah sholat fardhu dan sholat tarawih sekarang berpindah ke mall-mall atau supermarket atau toko-toko untuk membeli baju baru atau berbagai makanan untuk disajikan dihari raya nanti.
Sangat disayangkan datangnya bulan Ramadhan dilewatkan begitu saja, tanpa berusaha secara maksimal mengisi bulan ini dengan memperbanyak amal-amal sholih. Padahal belum tentu tahun depan kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan. Apa ada yang berani menjamin kita masih hidup sampai tahun depan ?
Kalau para sahabat, mereka ingin setahun itu dijadikan seperti Ramadhan terus. Ketika bulan Ramadhan mau habis mereka sangat sedih / menangis karena mereka sangat mengerti apa fadlilahnya dibulan ini.

Penentuan 1 Syawal 1432 H / 2011 M

Alhamdulillah, tahun ini tidak ada perbedaan dalam penentuan 1 Ramadhan 1432 H yang lalu. Baik dari Muhammadiyah, NU, Pemerintah, ormas-ormas lainnya sepakat 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin, 1 Agustus 2011.

Namun untuk penentuan tanggal 1 Syawal 1432 H/2011 M sepertinya masih ada kemungkinan terjadinya perbedaan pada penentuan hari tersebut . Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah mengeluarkan edaran bahwa 1 Syawal 1432 H/2011 M jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011 berdasarkan surat edaran dari PP Muhammadiyah.

1 Syawal 1432 H/2011 versi NU, ormas Islam lainnya

Pihak NU sendiri masih menunggu hasil dari melihat hilal yang akan dilakukan pada titik-titik baru untuk mengeluarkan fatwa 1 Syawal 1432 H/2011 M. Maka dari itu NU belum mengeluarkan fatwa kapan jatuhnya hari raya idul fitri 1 Syawal 1432 H/2011 M.

Ormas Islam lainnya berdasarkan hadist-hadist shahih dari Rasululloh SAW sepakat menentukan awal bulan baik Ramadhan, Syawal dan sebagainya berdasarkan pantauan hilal atau rukyat. Karena penentuan awal bulan berdasarkan hisab tidak ada tuntunan dan hadist dari Rasululloh SAW. Wallahu a’lam.

Kapan penentuan 1 Syawal 1432 H/2011 M bagi ormas lain silahkan menghubungi PP masing-masing. Karena setiap ormas berbeda pandangan, berdasarkan ilmu hisab seperti Muhammadiyah atau menunggu hasil pantauan hilal yang akan diumumkan oleh Pemerintah besok H-1.

Sehubungan dengan itu kami petikkan siarannya dari Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai berikut :

" Siaran Awal dan Akhir Ramadhan 1432 H

1. Awwal Ramadhan 1432 H :

Berdasarkan hisab di Yogyakarta : Ijtima akhir Sya’ban 1432 H jatuh pada Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 pukul 01.41’00”
Tinggi hilal saat matahari terbenam pada tanggal 31 Juli 2011 : +06.49’10” (Hilal sudah wujud dan sudah dapat dirukyat). Insya Allah bagi yang memegangi Hisab wjudul Hilal, maupun yang memegangi rukyat, menetapkan malam itu (tanggal 31 Juli 2011) sudah tanggal 1 Ramadhan 1432.
Berdasarkan hal tersebut datas, maka memulai puasa adalah pada hari Senen Legi, tanggal 1 Agustus 2011

2. Akhir Ramadhan atau Awal Syawal 1432 H :

Berdasarkan hisab di Yogyakarta, Ijtima’ akhir Ramadhan 1432 H akan jatuh pada hari Senen Wage, 29 Agustus 2011 M pukul 10.05’16”
Tinggi hilal saat matahari terbenam tanggal 29 Agustus 2011 : +01.49’57” (Hilal sudah wujud. Dan mungkin belum dapat dirukyat, karena menurut kesepakatan para ahli rukyat di Indonesia, tinggi hilal kurang dari 2 derajat belum mungkin dirukyat, namun tidak juga mustahil dapat dirukyat).
Atas dasar tersebut diatas bagi yang memegangi hisab wujudul Hilal, menetapkan malam itu (29 Agustus 2011) telah tanggal 1 Syawal 1432 H, dan bagi yang memegangi rukyat, kalau hilal tidak dapat dirukyat, maka berdasarkan istikmaal menetapkan tanggal 1 Syawal pada Hari Selasa Kliwon malam, 30 Agustusi 2011.
Shalat Hari Raya Idul Fitri bagi yang memegangi hisab wujudul Hilal akan melaksanakan pada hari Selasa Kliwon tanggal 30 Agustus 2011. Dan bagi yang memegangi rukyat, mungkin akan melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri pada hari Rabu Legi 31 Agustus 2011 (tergantung hasil rukyat 29 Agustus 2011).
Penetapan Shalat Idul Fitri tanggal 30 Agustus 2011, maupun pada tanggal 31 Agustus 2011 adalah hasil ijtihad, yang berada wilayah ikhtilaf (majal Ikhtilaaf). Dalam hal ini tidak boleh masing-masing pihak mengklaim pendapatnya yang benar, dan yang lain salah. Pelaksanaan ibadat (shalat Ied) karena Perbedaan keyakinan/kepercayaan ini dijamin oleh UUD pasal 29 ayat 2. Mana yang paling benar, Allah yang tahu, dan Allah akan tetap memberi pahala kepada keduanya. Dalam menyikapi hal ini, MUI DIY menyerukan kepada Ummat Islam untuk tetap membina ukhuwwah, dengan memupuk toleransi atau tasamuh, dan melaksanakan shalat Ied sesuai dengan keyakinan/kepercayaannya itu."

Namun alangkah indahnya bila 1 Syawal 1432 H/2011 M jatuh pada hari dan tanggal yang sama, sehingga bisa lebaran bersama-sama. Kalaupun ada perbedaan seperti tahun-tahun lalu semoga tidak menimbulkan perpecahan umat islam dan tetap saling hormat menghormati satu sama lain. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemerintah tidak melarang perayaan Idul Fitri yang berbeda ini. Selamat menanti hadirnya 1 Syawal 1432 H/2011 M .

Mudah-mudahan tulisan ini menggugah semangat / ghirah kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Amin.

Apa Saja yang Membawa Kepada yang Haram adalah Haram

Salah satu prinsip yang telah diakui oleh Islam, ialah : Apabila Islam telah mengharamkan sesuatu, maka wasilah dan cara apapun yang dapat membawa kepada perbuatan haram, hukumnya adalah haram.
Oleh karena itu, jika Islam mengharamkan zina misalnya, maka semua pendahuluannya dan apasaja yang dapat membawa kepada perbuatan itu, adalah diharamkan juga. Misalnya, dengan berdua-duaan, pergaulan bebas, foto-foto telanjang dan lain sebagainya.
Dari sinilah, maka para ulama ahli fiqih membuat suatu kaidah : Apasaja yang membawa kepada perbuatan haram, maka itu adalah haram.

Dalam berbagai riwayat disebutkan :
Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Rasulullah SAW mela’nat tentang khamr sepuluh golongan : 1. yang memerasnya, 2. Yang minta diperaskannya, 3. yang meminumnya, 4. yang mengantarkannya, 5. yang minta diantarinya, 6. yang menuangkannya, 7. yang menjualnya, 8. yang makan harganya, 9. yang membelinya, dan 10. yang minta dibelikannya”. [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 380, no. 1313]

Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW melaknat orang yang makan riba, yang memberi makannya, penulisnya dan dua saksinya, dan beliau bersabda : “Mereka itu sama”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1219]

MTA tidak pernah menghalalkan Anjing

Untuk yang kesekian kalinya Al-ustadz Ahmad Sukina menegaskan kembali bahwa tudingan atau fitnah yang mengatakan bahwa MTA menghalalkan anjing itu sama sekali TIDAK BENAR, beliau katakan, “MTA tidak pernah dan tidak akan pernah menghalalkan anjing, karena halal dan haram itu sepenuhnya hak Allah”.

Namun demikian masih aja orang-orang dari kalangan ulama atau orang-orang alim yang mengatakan dan menuduh bahwa MTA menghalalkan anjing, padahal orang yang mendatangkan fitnah terhadap orang mukim sangat besar hukumannya kalau tidak segera taubat sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan Fitnah kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar”.[QS. Al-Buruuj : 10].

Bahkan banyak juga kaum muslimin lainnya yang begitu mudah menyebarkan fitnah tersebut hanya berdasarkan kabar dari mulut ke mulut, dan mereka mengira itu hanya ringan saja, padahal di sisi Allah sangat besar adzabnya. Coba lihat firman Allah, “(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar”. [QS. An-Nuur : 15]

Kamis, 09 Juni 2011

SARAN

Assalamu ' alaikum Wr.Wb.
Dengarkan dan ikuti kajian tanya jawab seputar agama Islam dalam acara "Fajar Hidayah" mulai pukul 05.00 s/d 06.00 WIB dan rekaman Pengajian Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang disiarkan oleh Radio : MTA FM 107,9 MHz / Persada FM 102,2 MHz Sragen mulai pukul 06.00 s/d 07.00 WIB (Bagian I) dan pukul 14.00 s/d 15.00 WIB (Bagian II) serta pukul 20.00 s/d selesai (Penuh) melalui live streaming --> http://111.68.113.198:1079/listen.pls .Atau klik di sini MTA FM LIVE STREAMING . Demi untuk menambah pengetahuan agama anda. Semoga bermanfaat. Wassalamu 'Alaikum Wr.Wb.

Senin, 16 Mei 2011

Al-Qur'an 3D Mudah Baca Al-Qur'an Di Komputer Anda



Al-Qur’an 3D Adalah Sebuah Software Al-Qur'an 3D yang sangat bermanfaat bagi kita agar kita selalu dapat membaca Al-Qur'an Walalupun di komputer kita. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Menyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)

Ada dua cara seseorang di dalam membaca kitab Allah. Pertama, tilawah hukmiyyah, yaitu membenarkan segala berita yang ada di dalamnya dan menerapkan hukum-hukumnya dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, tilawah lafhzhiyyah atau qira’atul Qur’an, banyak sekali nash-nash yang menyebut keutamaannya. Dalam Shahih Bukhari, disebutkan riwayat dari Utsman bin Affan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Dalam Shahihain, disebutkan pula hadits dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”

Dua pahala ini, salah satunya merupakan balasan dari membaca Al-Qur’an itu sendiri, sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh pembacanya.

Dalam Shahih Muslim disebutkan riwayat dari Abu Umamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena pada hari Kiamat nanti dia akan datang sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, sedangkan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)

Keutamaan-keutamaan ini meliputi seluruh kandungan isi Al-Qur’an. Banyak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan keutamaan surat-surat tertentu, misalnya surat Al-Fatihah. Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari Abu Sa’id bin Mu’alla bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berkata kepadanya, “Aku akan mengajarkanmu surat yang paling agung di dalam Al-Qur’an, yaitu Alhamdulillaahi Rabbi l-‘alamiin (Al-Fatihah). Ini adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan Al-Qur’an agung yang diberikan kepadaku.”

Oleh karena keutamaannya itu, maka membacanya menjadi bagian dari rukun shalat. Shalat tidak akan menjadi sah tanpa membaca Al-Fatihah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak sah shalat bagi siapa yang tidak membaca Al-Fatihah.” (Muttafaq ‘alaih)

Surat dalam Al-Qur’an lainnya yang memiliki keutamaan tersendiri adalah surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bacalah surat Az-Zahrowain, yaitu Al-Baqarah dan Ali Imran. Karena sesungguhnya keduanya akan datang pada hari Kiamat seperti dua buah awan atau seperti dua kawanan burung yang sedang terbang berbaris membela orang-orang yang biasa membacanya. Bacalah surat Al-Baqarah karena membacanya membawa berkah sedangkan meninggalkannya akan menyebabkan penyesalan. Surat ini tidak akan bisa dibaca oleh para tukang sihir.” (HR. Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah, tidak akan bisa dimasuki setan.” (HR. Muslim)

Surat lainnya yang mempunyai keutamaan khusus adalah surat Al-Ikhlas. Dalam Shahih Bukhari disebutkan riwayat dari Abu Said Al-Khudri bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Demi Dzat yang menguasai jiwaku, sesungguhnya ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.”

Selain itu, surat yang memiliki keutamaan tersendiri adalah surat Al-Falaq dan An-Nas, atau biasa disebut mu’awwidzatain. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kamu beberapa ayat yang diturunkan pada hari ini yang belum pernah sebanding dengannya? Yaitu Qul ‘a’udzibi Rabbi l-falaq, dan Qul ‘a’udzubi Rabbi n-nas.” (HR. Muslim)

Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untuk bersungguh-sungguh memperbanyak bacaan Al-Qur’an yang penuh berkah, apalagi di bulan Ramadhan. Para Salafush Shalih dahulu selalu memperbanyak bacaan Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Imam Malik, jika Ramadhan tiba, maka beliau berhenti dari membaca hadits dan majelis-majelis ilmu (berhenti mengajar) untuk kemudian berganti membaca Al-Qur’an. Imam Qatadah selalu meng-khatam-kan bacaan Al-Qur’an setiap tujuh hari sekali, sedangkan pada bulan Ramadhan meng-khatam-kannya setiap tiga hari sekali, dan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan meng-khatam-kannya setiap hari.

Sumber:
Kajian Romadhon, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin: Al-Qowam.
Silahkan Download IDWS Or Mediafire 39Mb .Rar

Senin, 09 Mei 2011

(((Radio Streaming Indonesia))): MTA RADIO

(((Radio Streaming Indonesia))): MTA RADIO

LINK ISLAMI UNTUK DAKWAH

LINK BERBAHASA INDONESIA


BELAJAR BAHASA ARAB


MAJALAH DAN BULETIN ISLAM


AUDIO & VIDEO ONLINE


INFORMASI KAJIAN


BLOG DAN SITUS MUSLIMAH


BLOG/SITUS PERNIKAHAN DAN KELUARGA



Senin, 21 Februari 2011

BROSUR AHAD PAGI TAHUN 2011

Bagi anda yang menginginkan Brosur Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta, silahkan download disini.
Gratis , tis..tis !!! Namun jangan lupa mendoakan kebaikan bagi kami.

Namun bagi anda yang merasa mendapatkan hidayah berkat blog ini, anda dapat menyalurkan infaq anda demi kelangsungan blog ini ke Bank BPD Jateng Cab. Surakarta di Nomer Rekening kami : 2-002-6557-1 a/n Mantono atau anda kirim pemberitahuannya melalui email kami:
mantono_bayan@ymail.com

Brosur-brosur ini dalam bentuk PDF, untuk mendownloadnya tinggal klik saja dan simpan dimana anda mau, setelah itu jadikan sebagai landasan anda dalam beribadah dan sebagai bahan dakwah anda menyeru manusia ke agama Allah ini. Semoga Allah SWT meridloi usaha kita. Amin.

Kalau menghendaki rekaman MP3-nya, baik untuk pembacaan brosur maupun tanya jawab dengan Al Ustadz, silahkan klik ke : MP3 Ahad Pagi


Harapan kami ilmu ini dapat disebarluaskan kepada siapapun demi tersiarnya dakwah Islam dimuka bumi ini.

Mau mendapatkan brosur Pengajian Ahad depan ????
Tunggu postingan kami berikutnya, sabar...Insya Allah !!!.


FREE BROSURFREE BROSURFREE BROSUR
====================

JIHAD PAGI BULAN DESEMBER 2011 :

25-12-2011 Khalifah Abubakar 10

18-12-2011 Tentang Nikah 4

11-12-2011 Islam Agama Tauhid 36

JIHAD PAGI BULAN NOPEMBER 2011 :

27-11-2011 Khalifah Abubakar 9

20-11-2011 Tentang Nikah 3

13-11-2011 Islam Agama Tauhid 35

JIHAD PAGI BULAN OKTOBER 2011 :

30-10-2011 Macamnya Sujud

23-10-2011 Qurban

16-10-2011 Aqiqah

09-10-2011 Halal Haram dlm Islam 11

02-10-2011 Halal Haram dlm Islam 10

25-09-2011 Halal Haram dlm Islam 10

JIHAD PAGI BULAN SEPTEMBER 2011 :

25-09-2011 Halal Haram dlm Islam 9

18-09-2011 PENGAJIAN DIALIHKAN KE DAYEUHLUHUR, KAB. CILACAP.
Untuk download isi tausiyahnya dapat klik Silahkan Download Tausiyahnya Disini

11-09-2011 Halal Haram dlm Islam 8

04-09-2011 Halal Haram dlm Islam 7

JIHAD PAGI BULAN AGUSTUS 2011 :

31-08-2011 Khutbah Idhul Fitri 1432 H

28-08-2011 Halam Haram dlm Islam 6

21-08-2011 Halam Haram dlm Islam 5

14-08-2011 Halam Haram dlm Islam 4

07-08-2011 Halal Haram dalam Islam 3

JIHAD PAGI BULAN JULI 2011 :

31-07-2011 Halal Haram Dalam Islam 2

24-07-2011 BROSUR TIDAK KELUAR
Kalau mau mendengarkan Tausiyah dari Dr. Syekh Muhammad Az-Zuhriy (Syekh dari Jeddah) Silahkan Download Tausiyahnya Disini
Sedangkan tanya jawab dengan Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina Silahkan Download Tanya Jawab Disini


17-07-2011 Halal Haram dalam Islam 1

10-07-2011 Tentang Nikah 2

03-07-2011 Islam Agama Tauhid 34

JIHAD PAGI BULAN JUNI 2011 :

< 26-06-2011 Pengajian ahad pagi (jihad pagi) yang biasa digelar di gedung pengajian MTA Jl. Ronggowarsito, kali ini 26 Juni 2011 dialihkan di lapangan kota barat karena pada saat yang sama di tempat tersebut diselenggarakan event nasional berupa expo produk Indonesia dalam rangka Konggres Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Seretentan kegiatan diawali dengan parade atau pawai ribuan masa untuk kampanye beli Indonesia yang dimulai dari Balai Kota, setibanya di lapangan kota barat dilanjutkan dengan deklarasi bersama Beli Indonesia yang diikuti berbagai tokoh nasional dari kalangan cendekiawan, ulama, pengusaha termasuk Guruh Soekarno Putra. Acara berikutnya yang senantiasa ditunggu warga MTA adalah tausyiah atau pengajian ahad pagi yang dilaksanakan seperti biasanya walaupun lokasinya di lapangan kota barat. Dalam tausyiahnya Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina menyerukan kepada khususnya warga MTA dan umumnya warga negara Indonesia agar berusaha untuk merubah nasib bangsa ini untuk menuju kebangkitan Indonesia salah satunya dengan membeli produk bangsa sendiri yaitu produk Indonesia. Untuk melaksanakan hal tersebut tentu harus dimulai dari diri sendiri dan mulai sekarang ini. Semoga dengan kegiatan semacam itu dapat ditindaklanjuti dengan baik sehingga bisa membawa kebangkitan ekonomi bangsa Indonesia yang sangat kaya raya ini. Mau Download Tausiyahnya Disini

19-06-2011 Khalifah Abubakar 8

12-06-2011 Tentang Nikah

05-06-2011 UNTUK PENGAJIAN AKBAR DI UMY YOGYAKARTA dalam rangka peresmian cabang dan perwakilan di wilayah Propinsi Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo. Peresmian dilaksanakan pada Ahad (05 Juni 2011) bertempat di gedung Sportorium Kampus UMY (Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul) dimulai pukul 08.30 WIB.
Sedangkan cabang kajian yang diresmikan adalah cab.Kasihan & cab.Piyungan (Kab. bantul), cab.Rongkop & cab.Karangmojo (Kab.Kulon Progo) dan cab.Pituruh (Kab.Purworejo). Acara ini dihadiri untuk umum, tausiyah dan materi diberikan oleh Ketua MUI Pusat : Dr.Amrullah Ahmad.

Mau Download Isi Pengajian di UMY Disini

JIHAD PAGI BULAN MEI 2011 :

29-05-2011 Islam Agama Tauhid 33

22-05-2011 Khalifah Abubakar 7

15-05-2011 Dilarang DIbunuh dlm Peperangan

08-05-2011 Islam Agama Tauhid 32

01-05-2011 Khalifah Abubakar 6

JIHAD PAGI BULAN APRIL 2011 :

24-04-2011 Mati Syahid

17-04-2011 Islam Agama Tauhid 31

10-04-2011 Khalifah Abubakar 5

03-04-2011 Qasaamah

JIHAD PAGI BULAN MARET 2011 :

27-03-2011 Tidak Keluar Brosur

20-03-2011 Islam Agama Tauhid 30

13-03-2011 Khalifah Abubakar 4

06-03-2011 Qishosh Anggota Badan

JIHAD PAGI BULAN PEBRUARI 2011 :

27-02-2011 Islam Agama Tauhid 29

20-02-2011 Khalifah Abubakar 3

13-02-2011 Diyat Pembunuhan

06-02-2011 Islam Agama Tauhid 28

JIHAD PAGI BULAN JANUARI 2011 :

30-01-2011 Khalifah Abu Bakar 2

23-01-2011 Membunuh Orang Kafir

16-01-2011 Islam Agama Tauhid 27

09-01-2011 Khalifah Abu Bakar

02-01-2011 Pembunuhan & Hukum Qishash